Minggu, 30 September 2012

5W 1H dalam ekonomi


5W 1H dalam Ekonomi

-         WHAT (APA)
Apa itu pengertian Ekonomi?
      Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku ekonomi dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu “Oikos” yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan “nomos” yg berarti “aturan”. Dan secara garis besar bisa di artikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “menejemen rumah tangga”.

-         WHO (SIAPA)
Siapa pelaku Ekonomi di dunia?
1.      Rumah Tangga Konsumsi / RTK
Rumah Tangga Konsumsi adalah pemilik atau penyedia jasa dari berbagai faktor produksi.
2.      Rumah Tangga Produksi / Perusahaan
Rumah Tangga Produksi adalah suatu organisasi yang dibuat bertujuan untuk membuat barang dan jasa yang di butuhkan masyarakat. Atau bisa di sebut tempat berlangsungnya produksi.
3.      Pemerintah
Suatu lembaga pemerintah atau badan pemerintah yg memiliki wewenang dan tugas mengatur ekonomi.
4.      Masyarakat Luar Negeri
Peran Masyarakat Luar Negeri yaitu perdagangan, pertukaran tenaga kerja, penanaman modal, pemberian pinjaman, dan pemberian bantuan.

-         WHEN (KAPAN)
Kapan ekonomi lahir?
      Ekonomi lahir pada abad ke-18, ketika Adam Smith menulis sebuah buku yang diberi judul an inquiry into the nature causes of the wealth of nation. Buku tersebut membahas tentang ekonomi dalam suatu sistematika.

-         WHERE (DIMANA)
Dimana terjadi kegiatan ekonomi?
      Kegiatan ekonomi umumnya belangsung di tempat-tempat ramai, instansi resmi ataupun tidak resmi. Misalnya: perusahaan/perkantoran, pasar, sawah, dan lain-lain.


-         WHY (MENGAPA)
Mengapa kita perlu mempelajari ilmu ekonomi?
      Ilmu ekonomi sangat penting karena kita dapat belajar mempergunakan sumber daya yang semakin langka, untuk memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat, agar sumber daya tersebut dapat digunakan secara efisien.

-         WHO (BAGAIMANA)
Bagaimana cara menanggulangi kelangkaan sumber daya?
1.      Menyusun skala prioritas kebutuhan.
Untuk menanggulangi kelangkaan membutuhkan skala prioritas untuk menyusun keperluan berdasarkan kepentingannya, dan dari kebutuhan yang paling mendesak.
2.      Berprilaku arif dan bijaksana dalam memanfaatkan sumber daya.
·         Berprilaku arif dan bijaksana dengan cara memanfaatkan sumber daya alam secara efisien dan efektif.
·         Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan keterampilan untuk meningkatkan sumber daya manusia.
·         Mengola dan mendayagunakan modal secara tepat guna.








Sumber:

4 komentar: