Selasa, 07 Mei 2013

Dampak Negatif dan Positif Dunia Maya


Dunia maya (jadi ingat nama salah satu pengawas) adalah dunia semu yang tersusun dari angka, huruf dan grafis yang mampu mempengaruhi seseorang dalam berfikir dan bertindak. Dunia yang dipenuhi ide, imajinasi, inovasi, kreatifitas, unek-unek, pengalaman dan hal lain yang muncul dari hasil pemikiran manusia atau pun teori-teori yang telah ada. Sungguh dunia unik yang memberikan kebebasan manusia sehingga bisa berkomunikasi tanpa terhalang jarak, umur, jenis kelamin, pendidikan, ras, agama, keturunan maupun waktu. Dunia maya mampu merealisasikan sesuatu yang baru sebatas ide atau imajinasi menjadi sesuatu yang memuaskan tanpa harus dalam bentuk nyata (dapat diraba). Maka tidaklah salah jika orang kemudian merekomendasikan internet sebagai salah satu sumber informasi yang dapat merangsang daya pikir seseorang hingga mempengaruhinya dalam berfikir dan bertindak. Bagi sebagian orang internet adalah dewa kehidupan, sebagian lagi menyebut sebagai kesenangan, hiburan semata, sebagian lagi menganggap internet tak ubahnya kertas kosong yang mampu diisi dengan apapun ataupun hanya sekedar dilipat untuk dibuang. Terserahlah mereka menyebut dunia yang satu ini sebagai apa, tapi keberadaannya tidak bisa kita pungkiri telah memberikan efek terhadap dunia nyata yang kita hadapi sehari-hari. Dunia maya, internet atau cyber world adalah sebuah fenomena dari hasil pemikiran manusia akan kebutuhan komunikasi dan informasi yang pengaruhnya begitu kuat bagi para penggunanya, kekuatannya bagaikan pedang dengan dua sisi yang sama tajam. Ketajamannya dapat mengiris dan menusuk tirai penghalang yang ada didunia nyata menjadi sesuatu yang dapat memberikan manfaat positif ataupun negatif.

Sesuai dengan hadist Rasulullah SAW; "Kamu lebih tahu tentang urusan duniamu", ini memberikan gambaran bahwa pada dasarnya semua teknologi hukumnya mubah (boleh) termasuk internet, akan menjadi haram atau halal hukumnya tergantung kita yang menggunakan teknologi tersebut. Menjadikan teknologi halal hukumnya adalah keinginan kita, tetapi sungguh hal yang sangat sulit disaat manusia itu dikuasai hawa nafsu. Sedangkan ketajaman pedang teknologi cyber world dapat menusuk langsung ke jantung penggunanya membuat tidak berdaya bahkan sebaliknya menjadi terperdaya. Maka berhati-hatilah bagi mereka yang baru belajar tentang dunia maya. Niat yang baik, kesempatan yang ada, dan tujuan harus tersusun baik dalam hati setiap pengguna. Jangan menjadi pengguna yang "daripada diam" dalam menggunakan teknologi yang satu ini, dan janganlah menjadi bagian dari mereka yang sudah terjerumus dalam dunia maya yang kelam. Indonesia adalah salah satu negara dengan pengguna internet yang kurang efesien dalam memanfaatkan bandwidth, sehingga termasuk negara boros bandwidth tanpa manfaat. Gambar, film pornografi masih menjadi favorit para pengguna internet Indonesia, begitu pula layanan chat (ngobrol berbasis teks dan suara) penyumbang bandwidth terbesar yang menghabiskan arus lalu lintas internet Indonesia. Bukan membandingkan, Inggris adalah negara yang boros akan bandwidth, tapi survey menyebutkan orang Inggris rata-rata menggunakan internet untuk membuka konten pornografi hanya sekitar 1-5 menit perhari perorang. Sedangkan survey menyebutkan bahwa orang Indonesia menghabiskan waktu sekitar 1-5 jam perhari perorang untuk membuka konten pornografi, dan tercatat pula oleh Google kata kunci untuk konten pornografi setiap hari sekitar 5000-10.000 klik perhari. Sungguh luar biasa rusak!!!
Pengaruh yang begitu besar terhadap penggunanya membuat para pendidik (siapapun dia) harus memiliki tanggung jawab untuk mengarahkan para generasi menjadi pengguna intenet yang bijak serta baik. Kita harus mampu memberikan gambaran pengaruh positif dan negatif kepada mereka sebagai generasi penerus. Pengaruh positif tidaklah perlu dibahas disini karena hal tersebut mudah untuk diekplorasi sesuai pandangan para pembaca yang lebih pintar dari penulis.
Berikut adalah gambaran pengaruh dan akibat negatif penggunaan internet yang tidak bijak dan tidak baik :

1. Merusak moral, mental, dan cara berfikir
Hal ini adalah awal rusaknya para pengguna internet, mereka dipengaruhi cara berfikir yang salah tentang internet. Diberikan gambaran tentang black hacker, pornografi, black underground community, dan hal negatif lainnya. Sehingga mereka terpancing untuk mencoba hal-hal buruk yang pada akhirnya merugikan diri sendiri dan orang lain. Yang lebih parah tingkah laku tidak terpuji mereka juga diterapkan didunia nyata. Daya khayal tinggi (candu) akan sesuatu yang menurut mereka menyenangkan membuat mereka lupa akan diri mereka sendiri. Hal ini membuat generasi berikutnya kehilangan kendali untuk menantukan nasib mereka. Bukan hanya itu mereka lebih suka mengumbar emosi untuk meluapkan ketidak senangan mereka terhadap sesuatu.

2. Kerugian finansial
Kerugian finansial disini bisa terhadap diri sendiri maupun orang lain. Kesenangan menggunakan internet yang berlebihan dapat membuat tagihan internet membengkak, walaupun itu layanan internet kantor maupun pribadi.

3. Menginap di Hotel Prodeo
Yang satu ini bukan cerita belaka, Kevin Mitnick mungkin seorang hacker yang menginap lama di Hotel Prodeo, keingin tahuannya mengantar beliau mendekam di penjara. Niat yang baik harus tersusun dan terarah supaya para pengguna yang pada dasarnya merupakan generasi berikut sangatlah penting, jangan sampai perkembangan teknologi yang satu ini menjadi bumerang baik bagi diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar bahkan dunia maya Indonesia.
Marilah kita bersama menjaga dunia maya kita, karena siapa yang akan menjaganya kecuali diri kita sendiri yang telah diberi ilmu lebih dulu dari mereka yang belum mengenalnya. Tetapkan hati, kuatkan niat untuk menjaga dunia maya kita agar terbentuk generasi yang handal dari sisi inteligensi, emosional maupun spiritual... Insya Allah...
Sumber        :                 liloqq.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar